Monday, May 16, 2011

Dirut BCA: Dirampok Rp 460 Juta Tak Pengaruh

Direktur Utama Bank BCA, Jahja Setiaatmadja, menegaskan perampokan mobil yang mengantar uang tunai milik BCA di Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (15/5/2011), malam, tidak memengaruhi keuangan BCA.

"Tidak berpengaruh (terhadap keuangan BCA) karena nilainya hanya Rp 460 juta," kata Jahja ketika dikonfirmasi Tribunnews.com dari Jakarta, Senin (16/5/2011). Menurut dia itu disebabkan karena uang yang dikirim ke ATM sudah diasuransikan. "Semua sudah ditutupi asuransi jadi tak masalah," ujarnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat Bank Indonesia, Difi Ahmad Johanysah, mengatakan sekarang ini pengisian ATM banyak dilakukan oleh perusahaan spesialis dan bukan dari pihak bank.

Seperti diketahui, mobil pengisian ATM BCA dibawa kabur perampok ditemukan polisi di Jati Bening I, Pondok Gede, Jakarta Timur. Namun perampok hanya mengambil uang Rp 460 juta sementara sisany Rp 1,9 miliar ditinggalkan dalam mobil.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Baharudin Djafar, Senin (16/5/2011), mengatakan saat terjadi perampokan terjadi, pengelola bank hanya menggunakan dua sekuriti tanpa senjata. Hal itu disayangkan Polda Metro Jaya, karena dua sekuriti pun ternyata tidak mampu mengamankannya.


sumber

No comments:

Post a Comment